Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal,
sifat, dan jenis pengetahuan. Topik ini termasuk salah
satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang filsafat,
misalnya tentang apa itu pengetahuan, bagaimana karakteristiknya, macamnya,
serta hubungannya dengan kebenaran dan keyakinan.
Epistomologi atau Teori Pengetahuan berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan,
pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas
pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Pengetahuan
tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai
metode, diantaranya; metode induktif, metode deduktif, metode positivisme,
metode kontemplatis dan metode dialektis
Contoh
studi tentang persoalan-persoalan luar negeri dan isu-isu global di antara negara-negara dalam sistem internasional,
termasuk peran negara-negara, organisasi-organisasi antar pemerintah,
organisasi-organisasi non pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, dan
perusahaan-perusahaan multinasional.[1].Hubungan Internasional adalah
suatu bidang akademis dan kebijakan publik dan dapat bersifat positif atau
normatif karena berusaha menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri
negara-negara tertentu.[2].
Selain ilmu politik, Hubungan Internasional menggunakan pelbagai bidang ilmu seperti ekonomi, sejarah, hukum, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi, studi-studi budaya dalam kajian-kajiannya.[3] HI mencakup rentang isu yang luas, dari globalisasi dan dampak-dampaknya terhadap masyarakat-masyarakat dan kedaulatan negara sampai kelestrarian ekologis, proliferasi nuklir, nasionalisme, perkembangan ekonomi, terorisme, kejahatan yang terorganisasi, keselamatan umat manusia,
Selain ilmu politik, Hubungan Internasional menggunakan pelbagai bidang ilmu seperti ekonomi, sejarah, hukum, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi, studi-studi budaya dalam kajian-kajiannya.[3] HI mencakup rentang isu yang luas, dari globalisasi dan dampak-dampaknya terhadap masyarakat-masyarakat dan kedaulatan negara sampai kelestrarian ekologis, proliferasi nuklir, nasionalisme, perkembangan ekonomi, terorisme, kejahatan yang terorganisasi, keselamatan umat manusia,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar