1. Kesakitan Tangisan bayi yang
kesakitan berbeda dengan tangisan lain. Tangisannya mendadak dan melengking,
seperti ketika anak yang lebih besar menangis karena terluka. Tangisan biasanya
berlangsung cukup lama diikuti dengan jeda di mana bayi Anda berhenti untuk
bernafas. Dia kemudian mengambil nafas dan menangis lagi untuk waktu lama.
Cepatlah bertindak untuk menghilangkan penyebab rasa sakitnya.
2. Lapar Rasa
lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Bayi baru lahir cepat merasa lapar
sehingga sering sekali minta disusui. Bila tiga atau empat jam telah berlalu
sejak terakhir kali dia menyusui dan dia menangis, kemungkinan karena merasa
lapar. Pemberian susu akan menghentikan tangisnya. Kadangkala bayi juga ingin
menyusu meskipun tidak lapar, hanya untuk mendapatkan rasa aman. Bila
bayi menangis keras dan sulit ditenangkan sehingga tidak dapat disusui,
tenangkanlah dulu dengan menyenandungkan lagu dan menimang-nimangnya sampai
menjadi tenang. Lalu cobalah memberikan susu. Dia biasanya akan menyusu dengan
lahap. Tangisan kerasnya disebabkan oleh rasa lapar yang sangat.
3.
Kelelahan/Mengantuk Kadangkala, kelelahan membuat bayi menangis dan
menjadi rewel. Dia akan terus menangis meskipun pun Anda gendong. Tanda-tanda
bayi yang kelelahan adalah penurunan aktivitas, kehilangan minat pada orang dan
mainan, menggosok mata, terlihat sayu matanya, dan sering menguap. Jika Anda
melihat salah satu tanda itu pada bayi Anda yang menangis, dia hanya perlu
tidur. Waktunya untuk tidur! Tenangkanlah bayi Anda. Senandungkan lagu
dan tepuk-tepuk pantatnya dengan pelan dan berirama. Biasanya bayi akan
tertidur dalam beberapa menit.
4. Tidak nyaman
Jika bayi tidak nyaman, misalnya karena terlalu basah, kepanasan, kedinginan,
atau tertekan, dia biasanya akan menangis sambil menggeliatkan badannya,
seperti berusaha menjauhkan sumber ketidaknyamanannya. Cobalah untuk mencari
sumber ketidaknyamanannya dan menyingkirkannya.
5. Overstimulasi
Bayi Anda dapat menangis sambil menutup mata atau memalingkan kepala
bila mendengar suara yang terlalu keras atau merasa terganggu oleh banyaknya
orang yang berusaha mendapatkan perhatiannya. Bawalah dia ke kamarnya dan
tenangkan dengan menimang-nimang sampai menjadi tenang atau tertidur.
6. Penyakit
Ketika bayi Anda sakit, dia mungkin menangis dengan erangan yang lemah. Itu
adalah caranya berkata, “Aku merasa sedih.” Jika bayi Anda terlihat sakit,
ukurlah suhu badannya dan konsultasikan dengan dokter keluarga Anda. Anda terutama
harus segera memeriksakannya bila dia menolak minum susu, mengalami masalah
pernafasan, demam, muntah (gumoh), perut kembung, kejang dan gejala lainnya.
7. Kesepian
Selain makan dan tidur, bayi juga memerlukan perhatian dan belaian kasih
sayang. Bayi seringkali menangis hanya untuk mendapatkan kehangatan pelukan
Anda. Berbeda dengan makan dan tidur, yang merupakan kebutuhan fisik dan
dampaknya langsung terasa bila bayi tidak mendapatkannya, kebutuhan emosional
tidak berdampak langsung. Kekurangan perhatian dan kasih sayang baru akan
berdampak dalam jangka panjang. Bila seorang bayi sering dibiarkan terus
berteriak dan menangis tanpa ada yang memerhatikan, dia akan berkesimpulan
bahwa tidak seorang pun peduli dengannya. Pada akhirnya, dia akan menumbuhkan
apatisme untuk meminta pertolongan, yang berdampak buruk bagi hubungannya
dengan orang lain. Bila orang tua kadang menanggapi dan kadang tidak, dia akan
menyimpulkan bahwa dunia penuh ketidakpastian dan tidak aman baginya. Hal ini
juga akan membuatnya sulit mengembangkan kepribadian yang sehat. Anak
yang kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dapat menjadi tertutup
(introvert) dan menarik diri dari pergaulan. Perlakuan Anda terhadapnya
akan membekas dan menjadi contoh baginya dalam memperlakukan orang lain. Karena
itu, jangan biarkan bila bayi Anda menangis, meskipun tampaknya “hanya” sekedar
ingin mendapat perhatian.
8. Frustrasi
Bayi Anda baru belajar mengontrol tangan, lengan, dan kaki. Dia mungkin
berusaha untuk memasukkan jari-jarinya ke mulutnya atau untuk meraih mainan
yang sangat menarik, tapi tubuhnya tidak bisa diajak bekerja sama. Dia menangis
karena frustrasi tidak dapat melakukan apa yang dia ingin lakukan. Dia hanya
membutuhkan sedikit bantuan Anda untuk melakukannya.
9. Khawatir/Takut
Bayi Anda mungkin menangis ketika digendong seseorang yang belum pernah
dilihatnya. Dia merasa khawatir atau takut dan mencoba memberitahu Anda dengan
menangis. Bayi Anda membutuhkan waktu untuk mengenal orang itu agar tidak lagi takut
padanya.
10. Bosan Bayi
Anda yang telah duduk di kursinya selama 15 menit saat Anda asyik berbicara
dengan teman Anda mungkin merasa bosan. Dia perlu sesuatu yang baru untuk
dilihat atau disentuh dan mengungkapkannya dengan menangis. Memberinya mainan atau
mengganti posisi duduknya akan membantu menenangkannya.
DOA PERLINDUNGAN
KEPADA ANAK .
Adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam berdoa utk
perlindungan Hasan dan Husain beliau membaca:146- {{أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ
اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ
لاَمَّةٍ}}.“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dgn kalimat-kalimat
Allah yg sempurna dari segala setan binatang yg berbisa dan pandangan mata yg
jahat.” (164)(164) HR. Al-Bukhari 4/119. sumber : Kitab Hisnul Muslim -
Kumpulan Doa dan Dzikir Dari Al Quran dan As Sunnah, Said bin Ali Al Qathani
dalam ebook DzikirWirid.chm oleh akhukum fillah La Adri At Tilmidz
by : Ersty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar